Isu mengenai masalah kesehatan mental memang banyak dibicarakan dan menjadi salah satu hal yang menarik untuk dibahas. Banyak orang yang ingin tahu seputar kesehatan mental, entah itu bertanya ke ahlinya, atau belajar dari buku-buku. Nah buat kamu yang saat ini tertarik untuk tahu lebih banyak soal kesehatan mental, ada baiknya membaca dari buku-buku yang ringan terlebih dulu, ini dia beberapa di antaranya! 

 

1. Turtles All The Ways Down 

Menceritakan Aza, remaja yang mengidap OCD (Obsessive Compulsive Disorder). Ia selalu mengenakan semacam plaster/perban di jarinya. Bersama temannya bernama Daisy, ia mencari triliuner yang hilang. Triliuner itu adalah ayah dari Davis, Davis adalah teman masa kecil Aza yang sangat dekat, namun entah mengapa mereka tiba-tiba menjauh. Daisy yang mengetahui hal tersebut, meminta Aza untuk mendekati Davis agar mengetahui di mana keberadaan ayah Davis. Selain permasalahan Aza dengan OCD-nya, kisah ini juga menunjukkan bagaimana Davis berjuang untuk menemukan identitasnya sendiri di luar ketenaran dan kekayaan ayahnya. 

Sumber: https://www.instagram.com/ratihmardianaaa/

 

2. I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TTEOKPOKKI 1 &2

Salah satu buku terlaris di Korea Selatan yang menceritakan perjuangan Baek Se Hee untuk sembuh dari distimia. Konflik batin yang dialaminya selama masa penyembuhan pun jadi lebih kompleks. Buku non fiksi ini berisi tentang pertanyaan, penilaian, saran, nasihat, dan evaluasi diri yang bertujuan agar pembaca bisa menerima dan mencintai dirinya. Menawarkan pembaca agar dapat bangkit dari keterpurukan melalui dialog-dialog yang dilakukan antara penulis dengan psikiaternya. Jangan lupa baca buku pertamanya, I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TTEOKPOKKI. 

sumber: dokumentasi pribadi

 

3. Tempat-Tempat Terang (All The Bright Places)

Theodore Finch terobsesi pada kematian, dan terus-menerus memikirkan berbagai cara untuk bunuh diri. Namun, setiap kali, sesuatu yang positif, betapa pun sepelenya, selalu menghentikannya. Ada lagi Violet Markey, yang sedang selalu sedih pasca meninggalnya sang kakak. Violet berada masa terkelam dalam hidupnya. Novel ini memiliki pesan yang ingin disampaikan, yaitu seputar kehilangan dan kesehatan mental pada remaja melalui perasaan remaja yang mengalami situasi tersebut. Novel ini bahkan telah diadaptasi menjadi film dan sudah tayang di Netflix pada Februari 2020 lalu.

 

 

 

4. Dan Hujan Pun Berhenti

Bercerita tentang Leostrada  yang memiliki masa lalu yang kelam. Membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang suka memberontak dan tidak penurut. Suatu hari ia bertemu dengan Spiza, gadis yang ingin bunuh diri asalkan tidak hujan. Bagaimana Leo mencegahnya? Novel ini sangat cocok dibaca bagi kamu yang suka dengan latar belakang cerita tokoh utama yang begitu suram dan gelap. Keduanya sama-sama memiliki permasalahan hidup yang berbeda dan menyerang psikis masing-masing tokohnya. Cocok bagi kalian yang suka dengan hal-hal bernuansa “gloomy”. 

sumber: https://www.instagram.com/splendidwords/

 

 

4. Egosentris

Buku ini merupakan novel yang tema besarnya seputar psikologi. Menceritakan persahabatan antara Fatih, Fana, dan Saka dengan segala macam permasalahan yang mereka miliki. Ada Fatih, seorang mahasiswa psikologi yang memiliki gangguan psikosomatik, yaitu suatu gangguan pikiran yang mempengaruhi tubuh sehingga memunculkan rasa sakit pada fisik. Fana, sahabat Fatih yang hidupnya selalu diatur kedua orang tuanya, tidak bisa bebas memilih apa yang disukainya. Terakhir ada Saka, memiliki wajah yang ganteng dan sikap yang baik ke semua orang sehingga membuat banyak wanita salah paham. 

Bertema mental illness, Fatih yang terkadang merasa hidupnya tidak berharga, Fana dengan empatinya, dan Saka yang punya sisi gelap dalam hidupnya. Novel ini menarik untuk dibaca, karena isu kesehatan mental tidak dibahas secara terang-terangan, tapi melalui cerita-cerita dari para tokohnya. 

sumber: https://www.cutfira.com/2020/03/review-egosentris-syahid-muhammad.html

Mungkin novel-novel di atas bisa membantu kalian yang mau tahu sedikit dari bagian kesehatan mental. Memang tidak langsung mendalam, tapi paling tidak kamu bisa tahu lebih dulu bagian luarnya melalui cerita-cerita dari novel tersebut. Selamat membaca! 

 

Awita Ekasari/Content Writer Mizanstore 

 

Bagikan ke Sekitarmu!
4 Novel Bertema Kesehatan Mental yang Wajib Kalian Baca!