Salah satu buku yang rasanya wajib dibaca satu kali seumur hidupmu adalah buku berjudul Man’s Search for Meaning yang ditulis Viktor E. Frankl. Faktanya, buku ini telah diterbitkan dalam 49 bahasa dalam 190 edisi dan terjual lebih dari 16 juta eksemplar di seluruh dunia. 

Rupanya, selain Man’s Search for Meaning, Viktor E. Frankl juga menulis satu buku lagi berjudul Will To Meaning. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Will To Meaning ini mengangkat seputar teori psikologi, salah satunya logoterapi. Logoterapi adalah bentuk terapi yang diarahkan bukan untuk menyembuhkan, tetapi justru untuk mengubah sikap manusia terhadap takdir yang tak dapat diubah. Wah seperti apa ya? Lebih jauh tentunya akan dibahas dalam buku ini. Melalui bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, teori psikologi yang rumit dapat dijelaskan dengan simpel dan dapat dimengerti. 

 

Seputar Viktor E. Frankl

 

sumber: wikipedia.org

 

Sebagai seorang profesional, Frankl tergolong memiliki kemampuan langka. Dia bisa membahas ide-idenya dan menjelaskan teknik yang digunakan dalam konteks psikologi dalam bahasa orang awam.

Lahir pada 26 Maret 1905 di Wina, Austria. Ia merupakan Professor Neurologi dan Psikiatri di Sekolah Kedokteran, Universitas Wina. Ia juga pencipta aliran Psikoterapi Wina yang ketiga,”Logoterapi atau Analisis Eksistensial”. 

Viktor E. Frankl juga meraih sejumlah penghargaan, yaitu Penghargaan Oskar Pfister dari Asosiasi Psikiatri Amerika (American Psychiatric Association) dan anggota kehormatan dalam Akademik Ilmu Pengetahuan Austria (Austrian Academy of Science).

Selain The Will To Meaning dan Man’s Search for Meaning, 35 buku karya Frankl telah dialihbahasakan ke dalam 40 bahasa. Yuk baca semuanya, beberapa di antaranya sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Mari cari tahu di Mizanstore.com 

 

 

Awita Ekasari/Content Writer Mizanstore

Bagikan ke Sekitarmu!
Viktor E. Frank: Profesor Neurologi dan Psikiatri di Era Perang Dunia Kedua