HUT-TNI-Blog

Kadang, ya, kita abai saja terhadap dua hal ini. Kelihatannya sama saja, ya? HUT ke-72 TNI dan HUT TNI ke-72, memang apa bedanya?

Nah, sudah saatnya kita lebih peka terhadap bahasa sendiri. Yuk sama-sama pelajari mana yang betul di antara keduanya.

Penulisan HUT seringkali diucapkan ketika perayaan ulang tahun Republik Indonesia. Kali ini, bertepatan juga dengan HUT TNI, maka pembahasan tentang hal ini juga dirasa perlu. Sebagian besar dari kita pasti menulis “HUT TNI ke-72”, betul nggak?

Penulisan yang paling tepat adalah HUT ke-72 TNI. Wah, mengapa demikian?

HUT ke-72 TNI seperti layaknya penulisan HUT ke-72 RI adalah penulisan yang lebih tepat. Kata “ke-72” menerangkan “HUT” (Hari Ulang Tahun), bukan “TNI” (Tentara Nasional Indonesia) pun juga RI (Republik Indonesia). Oleh karena itu, sebaiknya kata “ke-72” diletakkan langsung setelah “HUT”.

Lalu, bagaimana dengan penjelasan HUT TNI ke-72? Apa yang salah dari itu?

Frasa “HUT TNI ke-72” dapat menimbulkan makna ganda, yakni

  1. “HUT TNI” yang “ke-72”. Jika yang dimaksudkan adalah yang ini, maka pengertiannya benar. Namun, jika diartikan sebagai
  2. “HUT” untuk “TNI ke-72”, maka hal ini menjadi salah. TNI hanya ada satu di Indonesia, tidak ada lembaga/organisasi bernama TNI sebanyak 72 buah di Indonesia. Kalau begini, artinya TNI ke-1, TNI ke-2, TNI ke-sekian harus diucapkan juga, dong, ya? Semuanya berulang tahun juga, kan?

Nah, mulai sekarang, gunakan penulisan yang lebih tepat, ya. Oh, dan Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia. Bersama rakyat, TNI kuat.

(Terinspirasi dari artikel di portal bahasa Tanja Bahasa “‘HUT Ke-69 RI’ atau ‘HUT RI ke-69?’” oleh Ivan Lanin untuk artikel khusus #KamisBahasa)

[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]

Bagikan ke Sekitarmu!
HUT ke-72 TNI atau HUT TNI ke-72?