“Nanti kalau sudah lulus, kamu kerja jadi PNS aja, ya, Nak…”

Wah, coba angkat tangan ada berapa dari kalian pembaca yang mendapat wejangan itu ketika pertama kali hendak melangkah ke dunia kerja? Bisa ditebak hampir sebagian besar akan mengangkat tangannya, ya. Tentu, orang tua menginginkan pekerjaan yang “Indonesian Dream Job tahun 80—90an” seperti yang sudah mereka jalankan.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, dunia terus berkembang dan lahan pekerjaan semakin banyak.  Sebut saja  profesi user experience (UX), apa kamu pernah mendengarnya? Kreator? Atau pernah terpikir bahwa hobi kamu online di media sosialmu kini bisa menghasilkan uang dengan menjadi social media strategist?

Yap, pekerjaan-pekerjaan baru yang muncul belakangan mungkin terdengar kurang menjanjikan di telinga orang tua kita. Padahal, pekerjaan semacam ini justru akan membuat kreativitas dan keterampilan anak-anak muda terus berkembang dan berujung pada bisnis yang lebih menjanjikan.

Berawal dari “side kick

Apabila sekarang kamu belum bisa memulai bisnismu sendiri karena terikat kontrak kerja dalam suatu perusahaan, jangan khawatir. Sebagian besar kreator perusahaan start up di Indonesia mendapat ide untuk memulai kariernya dari perusahaan awal tempat ia pernah bekerja. Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari perusahaan besar tersebut membuat mereka berhasil untuk pensiun sebagai pekerja di usia ke-30 tahun.

startup-photos

(image from pexels.com)

Jadi begini, memulai usaha bukan berarti kalian harus menjadi terlalu nekat untuk memulainya langsung sesudah lulus kuliah, misalnya. Apabila kalian mengikuti keinginan orang tua kalian untuk mendapat pekerjaan settle seperti menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta, percayalah bahwa itu bukanlah pilihan yang buruk untuk dilakukan apalagi untuk kalian yang berusia 20-an. Ini saat yang paling tepat untuk menambah pengalaman untuk mencapai impian.

Dalam buku Creator Inc., ada sebuah diagram yang menggambarkan stage of life sejumlah kreator sukses dengan detail sebagai berikut.

asssda

Usia 15—20: merasakan apa yang menjadi minat mereka atau mengikuti yang dilakukan oleh orang-orang dekat di lingkungan sekitar.

Usia 20—25: menjalani apa yang menjadi minatnya, focus mencari pengalaman, bukan uang!

Usia 25—30: belajar membuat proyek sampingan, menjual apa yang mereka kerjakan.

Usia 30—35: mencari model bisnis yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Usia > 35: fokus dan membesarkan apa yang sudah dikerjakan. Di fase ini, kita tidak disarankan lagi untuk berganti-ganti bidang kerja.

Mimpi yang Terwujud

Siapa bilang hobi tidak bisa menghasilkan uang? Kamu suka menulis dan ingin menjadi seorang penulis tapi kini kamu terjebak dalam pekerjaan sebagai “pegawai kantoran”? Contohlah Arif Rahman yang kini menjadi penulis sekaligus penerbit buku setelah melepas pekerjaannya sebagai pekerja kantoran di usia 30-an.

Sejak awal, Arif Rahman sang penulis Creator Inc. memang memiliki hobi menulis. Ia juga sempat bergabung dengan UKM Pers di kampusnya dan membantu menerbitkan majalah, tabloid, dan bulletin kampus. Ia juga sempat mendirikan usaha penerbitan selepas kuliah, tetapi kandas karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman.

building-joy-planning-plans

(image from pexels.com)

Setelah itu, ia memutuskan untuk bekerja sebagai karyawan selama 8 tahun di 3 perusahaan yang berbeda. Dari sana, ia belajar komunikasi dan grooming ketika menjadi customer service, belajar mengenai networking ketika bekerja di bidang distributor and relation juga teknik merchandising ketika menjadi store supervisor. Ketika modal pengetahuannya dirasa cukup, ia memutuskan untuk berhenti dan kini sukses dengan usaha penerbitan miliknya sendiri. Itu juga yang dilakukan orang-orang hebat yang melahirkan pekerjaan baru seperti Rene sang Career Coach, Sulistyawati sang User Experience (UX), dan teman-teman lain yang membagi pengalamannya dalam buku Creator Inc.

Penasaran dengan kiat sukses dan pengalaman dari kreator andal lainnya? Dapatkan semua secara lengkap dalam buku Creator Inc. yang dapat diperoleh di mizanstore, ya. Jadi, sudah siapkah kamu memeroleh suksesmu hari ini?

(banner image from pexels.com)

Bagikan ke Sekitarmu!
Profesi Baru Sesuai Passionmu