Tidak terasa, sudah masuk di pertengahan Oktober manakala Jakarta akan segera mendapat hadiah baru, gubernur baru yang akan memimpin untuk periode selanjutnya. Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno akan segera resmi menjadi pemimpin Jakarta, setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo yang sebelumnya pun sempat memimpin Jakarta beberapa waktu sebelumnya.
Pada waktu itu, pasangan Joko Widodo dengan Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok terpilih untuk menjadi pemimpin Jakarta periode 2012-2017. Akan tetapi, takdir berkata lain manakala Jokowi kemudian mendapat amanah untuk menjadi pemimpin RI. Pada tahun 2014, Ahok kemudian naik menjadi gubernur DKI, menggantikan Jokowi dengan didampingi oleh wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.
Tahukah kamu apa yang spesial dari pemerintahan DKI Jakarta periode 2012 hingga 2017?
Selama satu periode ini, DKI Jakarta memiliki 3 pemimpin berbeda dalam kurun waktu 5 tahun saja. Betul, pasca-menggantikan Jokowi, Ahok pun sempat pula digantikan jabatannya oleh Pak Djarot, wakilnya, untuk menuntaskan masa jabatan sebagai pemimpin Jakarta di penghujung 2017.
Jokowi, Ahok, dan Djarot. Mereka telah berusaha membangun DKI Jakarta untuk menjadi wilayah yang lebih nyaman untuk dijadikan tempat bernaung warga dari kerasnya ibukota. Usaha mereka tentu saja tidak sia-sia manakala terasa betapa DKI semakin hari semakin berbenah diri.
Pelantikan Pak Anies dan Pak Sandi di Istana (image from detik.com)
Kini, Jakarta akan membuka lembaran baru dengan pemimpin yang baru. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai harapan, semoga Jakarta akan lebih maju di kepemimpinan mendatang.
Terima kasih kepada Pak Jokowi, Pak Ahok, dan Pak Jarot telah memimpin Jakarta dengan baik.
Kepada Pak Anies dan Pak Sandi, selamat bekerja untuk Jakarta yang lebih sejahtera.
[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]