Suka novel berbau detektif seperti gaya Alfred Hitchcock dan juga novel romantis seperti gaya Jane Austen? Kamu dapat menemukan kedua gaya tersebut sekaligus, iya, sekaligus, dalam karya yang ditulis oleh Georgette Heyer. Meskipun tidak seterkenal kedua penulis sebelumnya, karya Georgette Heyer yang multigenre harus masuk ke dalam daftar buku yang wajib kamu baca.
Georgette Heyer (gambar dari nourabooks.co.id)
Georgette Heyer lahir pada 16 Agustus 1902. Karier kepenulisannya dimulai pada tahun 1921 dengan novel debutnya yag berjudul The Black Moth. Heyer menikah dengan George Ronald Rougier. Tidak banyak yang mengetahui kisah hidupnya dengan keluarganya karena Heyer memang tertutup akan hal itu.
“My private life concerns no one but myself and my family,”
adalah pernyataan yang diberikannya ketika diwancara mengenai kisah keluarganya. Meskipun tidak banyak menceritakan mengenai kehidupan pribadinya kepada media, Heyer mengakui bahwa sedikit banyak suaminya turut membantunya dalam menulis, terutama dalam membuat plot novelnya. Dalam menulis novel detektif, misalnya, Heyer berhasil menulis Footsteps in the Dark (1932), Why Shoot a Butler (1933), The Unfinished Clue (1934), dan sembilan judul lainnya dengan gemilang.
Selain menulis novel detektif, Georgette Heyer utamanya terkenal sebagai penulis regency romance, yaitu novel dengan setting Inggris pada era 1811-1820. Di genre ini, novelnya yang paling terkenal adalah Regency Buck (1935), dan Arabella (1949). Dia juga menulis 24 novel lainnya selama lima dekade karier kepenulisannya. Beberapa judul novel roman yang ditulisnya mendunia, dan masih tetap banyak dibaca orang, misalnya saja The Convenient Marriage (1934), dan The Talisman Ring (1936), yang kini dikategorikan roman klasik. Setidaknya ada delapan judul novel roman klasik yang ditulis Heyer, yang telah diterjemahkan ke dalam 10 bahasa.
Selain judul yang telah disebutkan di atas, berikut adalah beberapa novel Georgette Heyer yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
- The Convenient Marriage (1934)
- Arabella (1949)
- The Grand Sophy (1950)
- Frederica (1965)
- Lady of Quality (1972)
- Lady in Disguise (1972)
Meskipun cetakan pertamanya sudah begitu lama, buku ini telah diterjemahkan sekaligus diterbitkan ulang di Indonesia dan bisa segera menjadi koleksimu jika kamu menginginkannya.
Maka sebagai penutup, sebelum wafat pada 4 Juli 1974, Heyer telah menamatkan karier kepenulisannya dengan begitu gemilang. Heyer dikenal telah memproduksi begitu banyak tulisan dalam berbagai jenis dan genre. Novel bergenre romance yang telah diterbitkan oleh Heyer sebanyak 32 buah, novel dengan genre sejarah sebanyak 6 buah, novel dengan tema kontemporer sebanyak 4 buah, serta novel dengan genre fiksi detektif sebanyak 12 buah.
Kamu mau mulai baca dari yang mana dulu?
(disadur dari artikel Nourabooks “Georgette Heyer Penulis Multigenre” dengan tambahan informasi dari berbagai sumber)
[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]