“Buat apa kamu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain? Buat apa kamu mencemaskan apa yang akan dinilai orang lain? Kekhawatiran, juga kecemasan yang sejatinya mungkin tidak pernah ada”.

Tentang seorang kakak yang mengorbankan apapun agar adik-adiknya bisa sekolah. Tentang rasa sabar dan penerimaan. Tentang keluarga yang penuh perjuangan.

Dulu, sekarang, hingga kapanpun, dia adalah kakakku.

Kurang lebih seperti itu kalimat menyentuh khas tulisan Tere Liye di Belakang cover novelnya yang berjudul ‘Dia adalah Kakakku’. Perlu diketahui bahwa novel ini  dulunya berjudul ‘Bidadari-bidadari Surga‘.

             

Buku yang berjumlah 384 halaman yang di dalamnya terbagi menjadi 44 bab. Mengisahkan tentang perjuangan seorang Laisa, gadis bertubuh gemuk, rambut gimbal dan bisa dibilang lebih pendek dari yang lain. Tapi Laisa juga seorang kakak yang pengorbanannya luar biasa besar demi menyekolahkan adik-adiknya (Dalimunte, Ikanuri, Wibisana dan Yashinta) walaupun adik-adiknya berasal dari darah yang berbeda darinya.

“Aku tidak akan membiarkan Dalimunte, Ikanuri, Wibisana dan Yashinta putus sekolah karena mengganti tanaman di kebun, Mak. aku tahu, aku gagal, mereka bisa putus sekolah kehabisan uang bayaran, tapi sungguh aku tidak ingin itu terjadi. Aku ingin melakukannya … ”.

Laisa digambarkan sebagai sosok yang galak, keras, dan tegas. namun disamping itu Laisa adalah kakak yang benar-benar mendukung adik-adiknya untuk masa depan yang lebih baik. Sampai pada sutu hari Laisa berhasil menjadikan adik-adiknya orang-orang yang sukses. Hal menarik yang ada di novel ini yaitu akan muncul sosok siluman Gunung Kender yang akan dilawan oleh Laisa demi Ikanuri dan Wibisana, kedua adik Laisa yang nakal.

Cerita ini tak hanya berisikan tentang kakak yang khawatir pada keluarganya, namun  akan ada momen dimana keempat adik Laisa mengkhawatirkan kakaknya yang tak kunjung mendapatkan jodoh karena kondisi fisiknya. Kira-kira apakah Laisa akan mendapatkan jodohnya atau dia akan pasrah perihal urusan jodoh?

Tere Liye memang selalu mampu mempermainkan emosi pembacanya. terbukti pada buku ini Tere Liye langsung menggiring pembacanya menuju suasana yang ingin dia bangun. Para pengagum Tere Liye, amat sangat wajib memiliki buku ini. Seperti yang kita semua tau, Tere Liye selalu membuat sebuah konsep cerita yang memiliki warna yang unik dibandingkan dengan penulis-penulis lainnya.Akan ada pertarungan untuk saling menyelatakan, pengorbanan tenaga, pengorbanan hati dan keikhlasan. Siap-siap banjir air mata!

Judul                     : Dia adalah Kakakku (Retitle: Bidadari-Bidadari Surga)

Pengarang             : Tere Liye

Penerbit                : Republika Penerbit

Tahun Terbit        : 2018

Halaman               : 394 halaman

ISBN                      : 978-602-5734-37-3

Bagikan ke Sekitarmu!
(Resensi) Dia adalah Kakakku: Wajah Baru ‘Bidadari-bidadari Surga’.