Nouman Ali Khan adalah salah satu muslim paling berpengaruh di dunia saat ini. Kesantunannya dalam menyuarakan Islam serta menyebarkan kebajikan jika kita mengamalkan kitab suci membuat Nouman sangat disegani. Tanggal 6 Mei 2018 ini, Nouman Ali Khan akan mengunjungi Indonesia, tepatnya di Masjid Istiqlal dalam acara bertajuk Welcoming Ramadhan: Reconnect with QuranSebelum ia tiba, mari mengenal perjalanan panjang Nouman yang juga dikenal sebagai one of the world’s most recognizable voices on Islam

Menarik! Ketika Kecil Nouman, Ternyata Belum Terlalu dekat dengan Alquran

Kita mengenal Nouman sebagai orang yang begitu dekat dengan Alquran, mengkaji secara terperinci, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan. Mungkin beberapa orang mengira bahwa untuk menjadi seperti Nouman dibutuhkan waktu yang sangat panjang hingga dapat mencapai titik “spiritualitas” seperti yang dicapai Nouman saat ini.

Pengalaman “spiritualitas” seseorang tentu berbeda-beda. Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Mulailah hari ini dan mudah-mudahan kita dapat bertemu dengan apa yang selama ini kita cari.

Nouman dalam kajian “In Need of Wisdom” yang berlangsung pada 12 Februari 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab menceritakan sebuah kisah yang menarik tentang kehidupannya. Sejak kecil, Nouman yang besar di Jerman dengan latar keluarga Pakistan belum mempelajari secara sungguh-sungguh mengenai Alquran. Nouman justru cenderung “seadanya” dan tidak memelajari Alquran dan bahasa Arab secara menyeluruh. Bahkan hingga usia 19 tahun dan kembali ke Amerika, Nouman semakin jauh dari Islam.

Menemukan Kembali Iman Islam dari Perjalanan Tak Terduga

Pada usia yang rentan akan kegalauan, Nouman berusaha untuk menemukan kembali kepercayaannya tentang agama. Dalam perjalanannya, Nouman justru menemui pihak-pihak yang bertentangan dengan Islam juga tentang kebenaran Alquran.

Nouman sempat bergabung dalam komunitas yang non-muslim yang gemar berdebat mengenai Islam. Nouman juga sempat masuk ke dalam komunitas yang selalu mengomentari kehidupan muslim lain. Mungkin beberapa orang beranggapan bahwa dengan bergabungnya Nouman pada komunitas-komunitas semacam itu justru akan membuat Nouman semakin “jauh”.

Ajaibnya, dengan bergabungnya Nouman di sana, ia justru mendapat penguatan untuk meluruskan pikiran, untuk mempelajari ajaran Islam yang sesuai dengan aqidahnya. Beruntung pada perjalanannya, Nouman justru dipertemukan dengan Dr. Abdus Samie seorang ahli Quran yang mengajarkan cara menerjemahkan dan menjelaskan Al Quran dalam bahasa Urdu. Maka dimulailah perjalanan Nouman menemukan kembali iman Islam melalui Al Quran bersama Dr. Abdus Samie dan kelas bahasa Arab-nya yang mengagumkan. 

Image result for nouman ali khan

Nouman Ali Khan (image from http://dream.bayyinah.com/instructors/nouman-ali-khan/)

Langkah Besar Nouman Mendirikan Bayyinah Institute 

Nouman Ali Khan percaya bahwa dengan memanfaatkan perkembangan teknologi adalah cara terbaik untuk menyebarkan ajaran kebaikan Islam secara universal. Secara khusus, Nouman berpendapat bahwa teknologi merupakan kunci untuk mendorong apresiasi Al-Quran dan bahasa Arab. Untuk itulah, Nouman mengambil langkah untuk merintis sebuah institut bernama Bayyinah Institute.

Bayyinah Institute didirikan di Dallas, Texas pada tahun 2005. Selanjutnya, Bayyinah Institute berkembang pesat dan kini juga turut dibesarkan di salah satu kota terbesar di dunia, New York City. Misi utama Bayyinah Institute ini adalah membuat belajar bahasa Arab dan mempelajari Al-Quran dapat diakses di seluruh dunia dengan cara yang inovatif, mudah diakses, dan mudah didekati.

Sebenarnya, secara sederhana visi Nouman mendirikan Bayyinah adalah untuk menjadi wadah bagi mereka yang ingin memperbaiki diri dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui belajar. Untuk mewujudkan visi ini, Bayyinah menawarkan dua program utama, yakni program belajar penuh waktu (full-time) dan program paruh waktu (part-time) serba cepat dengan para sarjana dan spesialis profesional.

Bayyinah memanfaatkan kekuatan media untuk menyampaikan konten berkualitas tinggi, mengajarkan teks kepada ribuan siswa pria dan wanita dari semua lapisan masyarakat, di seluruh dunia. Pada tahun 2010, Bayyinah Institut resmi didirikan sebagai sebuah kampus di tanah Dallas. Lokasinya sangat strategis dekat dengan Dallas/Forth Worth International Airport dan masjid Irving.

Hari ini, Nouman Ali Khan Genap Berusia 40 Tahun

Tepat hari ini, 40 tahun yang lalu seorang tokoh muslim yang paling berpengaruh di dunia lahir ke dunia. Berlin, Jerman adalah saksi bisu kelahiran Nouman  tahun 1978 yang silam. Kisahnya perjalanannya menemukan kembali hatinya dalam Islam melalui Alquran dapat menjadi panutan untuk kita semua kelak. Mudah-mudahan di kemudian hari, akan muncul Nouman-Nouman lain yang bisa terus menginspirasi kita semua untuk menguatkan hati, menjadi muslim yang sejati.

(artikel ini diolah dari berbagai sumber dengan penyesuaian)

Bagikan ke Sekitarmu!
Siapa Sebenarnya Nouman Ali Khan?