Mungkin banyak yang mengira karier gemilang Stephanie Garber sebagai penulis best seller adalah kesuksesan yang tanpa celah. Padahal tentu, seperti halnya sebagain besar penulis besar lain, ia mengalami masa “jatuh” yang tak kalah banyak dengan masa kebangkitannya. Stephanie Garber pernah mendapat penolakan dari 200 agen naskah, sebelum buku-bukunya menjadi best seller di mana-mana.

Stephanie Garber (gambar dari Noura Publishing)

Tahukah kamu bahwa Jack Ma pernah gagal lebih dari 30 kali sebelum kini menjadi salah satu orang terkaya di Cina? Juga Thomas Alfa Edison yang harus melakukan percobaan hingga 1000 kali sampai bisa menghasilkan bola lampu yang kini kamu gunakan untuk menerangi kamarmu, tahukah kamu soal itu?

Begitu banyak kegagalan yang telah dialami orang-orang yang kini telah sukses dalam kariernya. Tak telak, Stephanie Garber pun pernah mengalaminya. Ia pernah menulis tiga novel dan ditolak oleh 200 agen naskah.

Kemudian, bagaimana cara Stephanie Garber dapat menjadi sesukses sekarang ini?

Seperti orang sukses lainnya, kuncinya adalah jangan menyerah. Tentu saja Stephanie sedih ketika mendapat penolakan. Akan tetapi, ia segera bangkit untuk kembali menulis lagi, mebuat kisah yang baru lagi.Pada akhirnya, novel keempatnya, Lost Stars Broken Galaxy  berhasil diterima oleh sebuah penerbit. Sayangnya, penjualannya jauh dari memuaskan.

Tentu saja ini kembali menjadi pukulan yang telak untuk Stephanie. Akan tetapi, ia tidak menyerah begitu saja. Sudah berhasil masuk ke penerbit, setelah 200 kegagalan sebelumnya? Ini adalah permulaan yang cukup untuk membangun kembali semangatnya.

Stephanie kembali menulis dengan laptopnya. Kini, dengan penuh semangat dan keyakinan bahwa novel yang dihasilkan akan menjadi karya yang gemilang. Oleh karena fokusnya untuk menjadikan karya terbarunya sesempurna yang ia bisa, maka ia menulis dengan waktu yang relatif lebih lama dari karya-karyanya sebelumnya. Ia bahkan rela berpisah dari orang tuanya agar bisa fokus menulis.

Carnaval, Buku Best Seller Stephanie Garber (image from http://gbshortcake.com)

Kelahiran Carnaval, sebagai novel kelimanya adalah puncaknya. Hanya sehari setelah naskah novelnya diserahkan kepada sebuah penerbit, kabar baik langsung dikirim Bent, sang penerbit kepada Garber. Bent bahkan langsung menyelesaikan Carnaval dalam waktu semalam karena begitu menyukai karya Garber!

Usaha memang tak pernah menghianati hasil, bukan?

Kini, novel Caraval menjadi salah satu novel YA (young adult/remaja) terbaik dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sekuelnya, Legendary, juga segera terbit di tahun ini. Wah!

The New York Times mencatat Caraval sebagai best seller selama 15 minggu berturut-turut. Begitu juga The Sunday Times UK.

Nah, para penulis muda, ayolah! Jangan patah semangat hanya karena tulisanmu ditolak satu dua penerbit saja. Bangkit dan tulis lagi. Tulis dan kirim lagi. Yakinlah bahwa suatu saat, kamu dapat menjadi sekeren Stephanie dan penulis keren lainnya!

(disadur dari artikel Penulis yang Ditolak 200 Kali)

[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]

 

Bagikan ke Sekitarmu!
Stephanie Garber Pernah Ditolak 200 Kali