Mau tahu nggak bocoran info paling penting sepanjang 2018 ini? Info ini selain dikhususkan untuk Addeection juga untuk semua pembaca Indonesia, nih. Bocorannya adalah buku Aroma Karsa sudah siap terbit dalam bentuk cetak! Asyik!

Untuk tanggal persisnya kamu harus menunggu, ya. Tapi tak perlu khawatir. Bisa dipastikan penantianmu akan segera terbayar hanya dalam hitungan hari.

Sedikit Bocoran Tentang Buku Aroma Karsa

Walaupun sedikit, pasti pernah terlintas di benakmu sebagai pembaca mengenai bagaimana sebuah buku dapat ditulis. Benar tidak? Seberapa persen peran imajinasi dalam menulis atau justru perlukah riset menyeluruh untuk mendapatkan sebuah ide segar yang siap dikemas untuk membuat sebuah buku? Ini mungkin jadi pertanyaan yang cukup mengganjal di sebagian besar kepala, dan tentu butuh jawaban, bukan?

Siap Sambut Aroma Karsa? (sumber gambar: instagram.com/deelestari)

Sebelum berangkat pada cerita Aroma Karsa karya Dee Lestari, perlu kamu ketahui satu hal penting ini. Menulis sebuah buku tentu memerlukan usaha yang lebih dari yang kamu bayangkan. Dari mana kamu bisa membuka jendela dunia kalau kamu hanya duduk saja di rumah tanpa melakukan apa-apa? Sebagai contoh Dan Brown yang selalu mengadakan riset yang matang sebelum menulis karya baru. Alhasil, buku-bukunya mampu menarik banyak pembaca karena isinya yang merupakan percampuran imajinasi dan fakta, sekaligus! Dari Indonesia sendiri selain Dee Lestari, nama yang begitu terkenal tekun mengadakan riset sebelum membuat buku adalah Andrea Hirata.

Untuk buku terbarunya, Sirkus Pohon, Andrea Hirata memerlukan waktu selama 2 tahun penelitian sebelum akhirnya buku tersebut sampai kepada pembaca. Begitu juga dengan sederet buku karyanya yang memang sebagian besar berdasarkan kisah nyata. Semua begitu memotivasi sekaligus membangun imajinasi mengenai negeri Belitong yang sebelumnya tak banyak diketahui.

Kembali ke buku terbaru Dee Lestari, melalui berbagai media sosialnya Dee menyatakan bahwa proses pembuatan Aroma Karsa bukanlah proses yang mudah. Dee melakukan berbagai riset panjang, terlebih karena buku terbaru ini mengangkat tema yang begitu spesial, sedikit berbeda dengan tulisan sebelumnya. Terakhir Dee menyatakan bahwa petualangannya ke Gunung Lawu di tahun 2017 membawa inspirasi untuk novel terbarunya ini.

gambar Gunung Lawu (sumber gambar: instagram.com/deelestari)

“Inilah salah satu kanvas terpenting dalam cerita #AromaKarsa. Gunung Lawu. Keindahannya, sejarahnya, misterinya, dan kesesuaian “profil”-nya dengan jalan cerita yang saya susun, akhirnya membuat saya memilih Gunung Lawu sebagai setting. Akan banyak peristiwa seru dalam cerita #AromaKarsa yang terjadi di sini. Agustus 2017, saya berangkat ke Lawu dan pulang membawa begitu banyak bahan menarik untuk diolah. Most of them you’ll find in the story, SOON!”–Dee Lestari dalam akun instagram pribadinya (12/1).

Jadi makin gak sabar buat dapet bukunya! Jadi, sudah siap menyambut Aroma Karsa?

[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]

 

Bagikan ke Sekitarmu!
Sudah Siap Menyambut Aroma Karsa?