Pernah dengar istilah tsundoku? Istilah ini sangat erat kaitannya dengan buku dan kamu harus tahu artinya! Selain tsundoku, ada 10 istilah lain yang tak kalah unik dan menarik yang mungkin sering kamu dengar, tetapi kamu tak tahu artinya. Nah inilah saatnya kamu tahu. Yuk simak 10 istilah menarik tentang dunia buku!

1. Tsundoku

Istilah tsundoku berasal dari bahasa Jepang yang dapat diartikan dengan ‘kondisi atau keadaan ketika seseorang membeli buku, tetapi tidak membacanya.’ Istilah ini diambil dari kata “tunde oku’ yang dapat diartikan ‘membiarkan sesuatu yang menumpuk dan ditulis’. Seiring berjalannya waktu, kata “oku” (おく) dalam kata “tsunde oku” berganti menjadi “doku” (読) yang berarti membaca. Hayo ngaku, siapa yang begini? 

 

2. Bibliophile

Di Indonesia, mungkin kamu sering mendengar istilah kutu buku. Nah, secara umum, kutu buku ini sama dengan bibliophile. Seorang bibliophile adalah orang benar-benar sangat mencintai buku. Buku seolah dianggap sebagai teman sejati sehingga seorang bibliophile akan merawat koleksi bukunya dengan sangat baik, selain tentu saja membacanya (tidak seperti tsundoku, hehe). 

 

3. Logophile

Suka mengoleksi quote-quote bagus dari sebuah buku? Atau punya kesenangan khusus tiap kali kamu membaca kata atau kalimat yang bagus dari sebuah buku? Kemungkinan besar, kamu adalah seorang logophile! Logophile adalah istilah yang digunakan bagi mereka yang sangat mencintai kata-kata yang ada di dalam buku.

 

4. Bibliobobuli

Beberapa orang punya kemampuan membaca di atas rata-rata. Ada orang yang mampu membaca satu novel tebal dalam waktu kurang dari satu jam! Untuk orang dengan kemampuan luar biasa ini, ada sebutan khusus. Bibliobobuli adalah sebutan bagi mereka yang memiliki kemampuan membaca yang luar biasa, di luar kemampuan baca pada umumnya. Apakah kamu adalah seorang bibliobobuli?

 

5. Cross-Under

Mereka adalah orang dewasa yang membaca buku anak-anak atau anak-anak yang membaca buku orang dewasa. Biasanya mereka suka membaca komik, sedangkan kebalikannya, anak-anak suka membaca buku filsafat atau sastra.

 

6. Book Hangover

Baru selesai membaca Aroma Karsa dan sampai saat ini belum bisa move on dari Jati Wesi dan Puspa Karsa? Jangan-jangan kamu kena book hangover! Book Hangover adalah istilah yang digunakan bagi seseorang yang masih terjebak di dunia yang dibangun sebuah buku. Ketika mengalami book hangover, seseorang tidak bisa membedakan dunia nyata dan dunia buku. Jika membaca buku fiksi seperti Harry Potter, misalnya, bisa-bisa orang itu menggunakan mantra “alohomora” untuk membuka pintu, alih-alih menggunakan kunci. 

 

7. Librocubicularist

Coba sebutkan tempat favoritmu untuk membaca buku. Perpustakaan, ruang tamu, di kafe, atau malah di kereta ketika pulang kerja? Di antara semua tempat yang sudah disebut, masih ada satu tempat paling nyaman untuk membaca. Yap, di mana lagi kalau bukan di tempat tidur! Librocubicularist adalah istilah yang digunakan bagi mereka yang suka membaca di tempat tidur. Berarti, kita semua librocubicularist dong?

 

8. Abibliophobia

Pernah nggak membaca sebuah buku, tetapi dengan sengaja tidak segera menyelesaikannya? Kamu terlalu takut menghabiskannya karena takut kehabisan bahan bacaan untuk satu minggu atau satu bulan ke depan. Padahal keesokan hari ketika datang ke toko buku, kamu membeli satu buku lagi, dan siklus itu terulang kembali. Itulah yang biasa dilakukan seseorang yang terkena sindrom abibliophobia. Abibliophobia adalah istilah yang digunakan oleh orang yang takut kekurangan bahan bacaan sehingga sering kali tak menyelesaikan bukunya.

 

9. Bibliotaphs

Kadang, dengan alasan mencintai sebuah buku, seseorang bisa berperilaku berlebihan. Menyampul buku dengan sampul plastik mungkin masih normal saja di telinga kita. Tetapi, ada loh orang yang begitu menyayangi bukunya hingga punya tempat khusus seperti lemari kaca untuk melindungi bukunya dari debu dan kotoran, serta menggunakan berbagai cara agar bukunya tak mudah rusak. Membacanya menggunakan sarung tangan, seolah-olah buku tersebut adalah benda yang sangat berharga! Wah, jangan tertawa ya, karena memang orang-orang yang bahkan sengaja menyembunyikan buku terbaiknya itu agar tak diketahui orang sehingga tak ada yang meminjamnya. Mereka termasuk golongan bibliotaphs

 

10. Bibliognost

“Saya tahu kutipan kalimat ‘huruf-huruf berjatuhan ke sisa hujan menjelma daun demi daun merapatkan kenangan’ ada di dalam buku Sajak-sajak untuk Pingkan halaman 27 yang menjadi bonus buku Yang Fana adalah Waktu yang baru terbit bulan Maret 2018, kan?”

Coba cocokkan dalam buku yang kamu punya. Tepatkah pernyataan di atas? Tak perlu takjub karena di dunia ini, memang ada orang yang punya ingatan sehebat itu. Mereka yang memiliki kemampuan yang detail dalam mengingat bagian penting dari buku disebut bibliognost. Seringkali, seorang bibliognost bahkan mampu menyatakan secara akurat sampai letak dalam paragraf! Wow!

 

11. Book Shiffer

Pernah lihat orang yang mengendus bau buku yang sedang dipegangnya? Atau kamu adalah salah satu dari mereka? Tenang, kamu nggak sendirian, kok. Di dunia ini sepertinya ada banyak orang yang suka melakukan hal tersebut sehingga dibuat istilah khusus untuk mereka. Book shiffer adalah istilah khusus bagi mereka yang suka bau kertas atau bau buku, baik itu buku baru atau pun buku lama. Wah, kalau bukunya e-book, gimana, ya?

Banyak sekali istilah menarik yang berhubungan dengan buku, ya! Di antara semua istilah yang ada, kamu termasuk golongan yang mana?

 

(diolah dari berbagai sumber dengan penyesuaian)

[Hanung W L/Copywriter Mizanstore] 

Bagikan ke Sekitarmu!
10 Istilah Menarik Tentang Buku yang Perlu Kamu Tahu