Bulan Ramadan adalah saat yang paling ditunggu untuk menunaikan ibadah puasa. Sayangnya, tidak semua orang bisa merasakan nikmatnya berpuasa selama bulan Ramadan serta melakukan segala amalan baik yang diganjar berlipat ganda daripada bulan lainnya. Ada beberapa golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa seperti uzur (sudah tua) dan musafir. Apa pula yang haram hukumnya untuk menjalankan puasa, yakni wanita yang sedang nifas dan haid di bulan Ramadan.
Beberapa wanita seringkali merasa menyesal tidak dapat ikut melaksanakan ibadah bersama dengan teman-teman sesame muslim. Banyak yang galau dan bersedih karena tidak dapat menunaikan rukun islam ketiga ini. Akan tetapi, penyesalan dan kesedihan adalah hal yang tidak baik. Kita harus percaya bahwa haid dan nifas adalah ketetapan Allah dan itu adalah sebaik-baik yang Allah takdirkan kepada kita.
Menyiapkan Hidangan Berbuka Puasa (Iftar)
Salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh wanita yang sedang haid/nifas dan tidak dapat melaksanakan kewajiban puasa Ramadan adalah membuat hidangan berbuka puasa. Diriwayatkan At-Tirmizi mengenai pahala orang yang menyediakan hidangan (iftar) untuk orang yang berpuasa.
Memperbanyak Zikir dan Doa
Amalan lain yang dapat dilakukan adalah memperbanyak zikir dan doa. Para Fuqoha sepakat bahwa tiga poin ibadah, yaitu istighfar, dzikir, dan doa tidak disyaratkan yang melakukannya harus dalam keadaan suci dari hadas baik hadas besar maupun hadas kecil. Artinya seorang wanita yang sedang haid, meskipun dia berhadas besar tidak ada larangan baginya untuk beristighfar, dzikir dan berdoa sepanjang waktu selama mampu.
Membantu Orang Lain (Khidmat)
Kata “khidmat” dalam judul di atas dapat berarti membantu atau melayani orang lain. Keutamaan amalan ini adalah meringankan pekerjaan atau kesusahan orang lain. Seperti diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kisah berikut.
Memperbanyak Sedekah
Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Dari Abdullah bin Umar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: “Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyakkanlah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni Neraka.” (H.R. Muslim) Nah, makanya, yuk perbanyak beramal infaq dan sodaqoh selama Ramadan!
Mencari Ilmu (tholabul’ ilmi)
Selama bulan Ramadan, kajian mengenai ilmu-ilmu keislaman semakin gencar dilaksanakan. Majelis ilmu tersebar di berbagai tempat, menunggu kita untuk menghadirinya. Mendatangi majelis-majelis ilmu sangat baik terutama untuk menambah pengetahuan keagamaan.
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut Ilmu, Niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala menunjukkan jalan menuju Surga Baginya”. (H.R. Muslim)
Nah, sekarang udah gak galau lagi ‘kan kalau lagi haid di bulan Ramadan, karena tetap bisa melakukan amalan-amalan baik lainnya.
Gendhis Savitri/ Awita/ Hanung/ Content Writer Mizanstore