Bagaimana cara generasi muda menjalani kehidupannya kini? Begitu mudahnya terbawa perasaan sehingga akronim “baper” menjadi populer? Rhenald Kasali yang terkenal sebagai pembicara yang bijak pun ikut-ikut baper?
Baper yang Rhenald Kasali maksud, dengan baper yang kini sering digunakan sepertinya sedikit berbeda makna. Baper yang ditawarkan Rhenald Kasali dalam buku terbarunya membawa pesan positif, yakni (Ba)wa (Per)ubahan.
Buku Baper berisi 135 kutipan dan catatan inspiratif dari Rhenald Kasali tentang perubahan yang positif. Kumpulan kutipan ini dibuat oleh teman-teman dari rumah perubahan.
Tidak ada strategi mendalam mengenai perubahan di dalam buku ini. Tidak ada juga management strategic seperti yang biasa ditemukan di koran-koran. Mengapa demikian?
Pernah dengar kalimat, “anak sekarang lebih percaya tulisan kutipan pada gambar atau gambar yang berisi tulisan daripada nasihat orang tuanya?” Itu artinya, orang tua harus berimprovisasi atas nasihatnya agar anak muda modern mau membaca dan percaya.
sumber gambar: IG Mizanstore
Buku ini lebih berisi nasihat yang tentu disesuaikan dengan gaya kekinian sehingga pembacanya dijamin tidak akan merasa digurui. Kutipan di buku ini juga berpenampilan shared-able. Pembaca tidak perlu mengedit tulisan-tulisan dengan huruf beragam serta latar yang menarik karena, ya, buku ini sudah dikemas dengan sedemikian menarik!
Jangan sampe baper karena belum punya buku Baper, lho! Eh, boleh baper asal bapernya bawa perubahan, bukan bawa perasaan, yaa!