Satu hal yang tidak akan pernah berubah bahwa sejauh apa pun kaki melangkah, hati kita akan selalu menemukan arah pulang menuju satu tempat yang paling tepat: rumah. -Fiersa Besari- Itulah sedikit kutipan yang ada dalam buku Tapak Jejak yang
Mau Tahu Gimana Cara Menulis Buku Ala Fiersa Besari? Cari Tahu di Sini!

Fiersa Besari kini menjadi idola baru di kalangan anak muda. Buku-bukunya yang berjudul Garis Waktu (2016), Konspirasi Alam Semesta (2017), Catatan Juang (2018), Arah Langkah (2018), dan Albuk 11:11 (2018) sukses melambungkan namanya. Karena kesuksesan atas buku-buku yang ditulisnya, tak
6 Fakta Fiersa Besari, Idola Baru Anak Muda Zaman Now

Orang bilang, jodoh takkan ke mana. Aku rasa mereka keliru. Jodoh akan ke mana-mana terlebih dahulu sebelum akhirnya menetap. Ketika waktunya telah tiba, ketika segala rasa sudah tidak bisa lagi dilawan, yang bisa kita lakukan hanyalah merangkul tanpa perlu banyak